Bab I
Pendahuluan
 
3.3. Metode Pengumpulan Data


Pengumpulan data dalam penelitian yang dilakukan oleh Tim Pencari Fakta dari Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur ini, dilakukan dalam tiga tahap. Pertama, tahap orientasi di mana tim peneliti mengumpulkan data secara umum dan luas tentang kasus kerusuhan 10 Oktober 1996 di Situbondo baik melalui surat-surat kabar maupun melalui instansi berwenang dan masyarakat yang mengetahui peristiwa tersebut. Kedua, tim peneliti mengadakan eksplorasi pengumpulan data yang dilakukan lebih terarah sesuai dengan fokus penelitian serta mengetahui sumber data atau informan yang kompeten. Pada tahap ini tim peneliti mulai menggunakan teknik snowball sampling. Ketiga, Tim Peneliti melakukan penelitian terfokus yakni mengembangkan hasil eksplorasinya kepada fokus penelitian (Nasution, 1958: 33-34) yaitu pada kasus kerusuhan 10 Oktober 1996 di Situbondo.

Dalam metode pengumpulan data, Tim Peneliti akan melakukan teknik sirkuler sesuai dengan prosedur penggunaan tiga langkah pendekatan yaitu : (l) indepth interview (wawancara komprehensif); (2) participant observation (pengamatan peranserta); (3) dokumentasi (Nasution, 1988: 27). Metode pengumpulan data ini selanjutnya dikelompokkan dalam dua cara pokok, yaitu interactive-method yang meliputi wawancara dan observasi yang diikuti oleh dokumentasi (Goetz dan Le Compte, dalam Soetopo, 1988: 17). Ketiga langkah pendekatan itu dilakukan secara cyclical (Soegiyanto, 1989: William, 1988) sesuai dengan pertanyaan peneliti yang muncul pada saat tertentu.


[Daftar Isi]    [Previous]   [Next]