Hari-hariku di LP Tanjung Gusta


     
     Minggu 18 September 1994.
      -------------------------
           Seusai gereja, aku dikunjungi banyak tamu, maklum besok
      harinya aku akan menghadapi persidangan pertama adalah rombongan
      dari Bah Jambi II, kampung kelahiranku. Hisar Sitorus tetangga
      dan teman sepermainanku mulai dari SD sampai SMP ada diantara
      rombongan itu.  Kemudian rombongan mertuaku, rombongan opung
      mengantar Pakpahan, adikku Huntal Pakpahan, inangtua TR Pakpahan
      (ayahanda) dan terakhir sekira jam 15.00, datanglah Samekto
      (Ketua Kadin Semarang), Alden Tua Siringo ringo (FAS Jakarta),
      Abdul Razak Yahya (Ketua DPP SBSI), mereka langsung dari airport
      ke LP.
           Dari mereka aku tahu, mereka satu pesawat dengan Mayasyak
      Johan, tetapi Mayasyak langsung ditangkap, sekarang ia sudah
      ditahan di Poltabes.  Kukira Mayasyak datang karena suratku yang
      menyatakan "lebih baik cepat menyerah, mumpung kami masih dida-
      lam, kita rame-rame".
           kepada Samekto dan Alden Tua Siringo-ringo menjawab "besok
      kita harus minta sidang diundur satu minggu untuk Eksepsi", aku
      katakan tidak soalnya dakwaan sudah diserahkan 10 hari yang lalu.
      Jadi sudah cukup waktunya Tim Penasehat Hukum yang tidak serius.
      Samekto tandaskan "kau harus hargai kedatanganku, dan kedatangan-
      ku adalah karena kau" Aku diam menyerah.
          Tapi kelanjutannya kami bicarakan teror lainnya dipihak
      keamanan, yaitu soal pengunjung pengadilan.  Menurut semua mass
      media, hanya yang mendapatkan izin yang boleh masuk karena mereka
      tidak mempunyai izin.  Kudapat lagi dari pihak pengadilan, dari
      semua yang mendapat izin itu, adalah tentara, polisi, jaksa,
      wartawan, dan dua kursi buat Konjen Amerika.
          Akhirnya kami dapat cara memecahkannya, "Aku akan katakan
      tidak bersedia sidang kalau tidak ada keluarga didalam.  Sementa-
      ra isteri masih dikapal laut menuju Medan.  Untuk menghindari hal-
      hal yang tidak dikehendaki, aku minta juga salah seorang penga-
      cara ikut menggiring dari L.P.
     
          [Prev: September 17]     [Next: September 19]    [Main Page]
       
                         (sumber: Jurnal Muchtar Pakpahan, INDONESIA-L: apakabar@clark.net)
                         (Hari-hariku di LP Tanjung Gusta)