Riwayat Hidup

      Nama:   Dr. Muchtar Bebas Pakpahan, S.H., M.A.

      Lahir:   Bahjambi, P. Siantar, 21 Desember 1953

      Pendidikan: Lulus Sarjana Hukum USU tahun 1981.
                  Pascasarjana UI tahun 1989 dengan thesis "Pelayanan
                  Tugas dan Hak DPR Masa Kerja 1982-1987, Suatu Tin-
                  jauan Hukum Tata Negara"

      Riwayat Pekerjaan:
                  Petani (SMP), tukang becak (SMA), koresponden harian
                  Sinar Harapan (1975-1976), praktek pengacara membela
                  rakyat kecil (1978-sekarang), dosen Fakultas Hukum
                  (1901-1986) dan Sekretaris Eksekutif Unit Bantuan
                  Hukum Universitas HKBP Nommensen Medan (1982-1984),
                  diangkat menjadi advokat sejak 1985, dosen Fakultas
                  Hukum UKI (1986-1990), Sekretaris Eksekutif di Lembaga
                  Penyadaran dan Bantuan Hukum - Forum Adil Sejah-
                  tera (1990-sekarang), dosen Fakultas Hukum Universitas
                  17 Agustus 45 (1990-sekarang).

      Riwayat Organisasi:
                  Seksi Pendidikan Senat Fakultas Hukum USU (1974-
                  1976), Pejabat Sementara Ketua BPC - GMKI (1978-
                  1979), Ketua DPP PIKI (1989-1993) dan ketua Umum DPP
                  SBSI (1992-sekarang).

      Isteri : Rosintan Marpaung
      Anak   : Binsar Jonathan Pakpahan
               Johannes Dartha Pakpahan
               Ruth Damaihati Pakpahan

           Muchtar Bebas Pakpahan, nama yang tidak asing lagi bagi kaum
      buruh, kita dan kalangan luar negeri.  Tokoh perburuhan dan pen-
      diri SBSI ini memang sejak 1992 kerap membuat berita, dari pen-
      yeruan pemogokan nasional, 11 Pebruari 1994 lalu sampai tuduhan
      'dalang' berbagai insiden, seperti Semarang dan Medan. Bagaimana
      doktor hukum lulusan Universitas Indonesia ini memiliki kepedu-
      lian terhadap kaum buruh?  Bagaimana ia dan keluarganya siap
      menanggung risiko yang akan dihadapi?  Bagaimana ia melihat keak-
      tifannya membela kaum buruh dari segi iman?

                                [Next: Panggilan,bukan berpolitik]      [Main Page]

            (sumber: Jurnal Muchtar Pakpahan, INDONESIA-L: apakabar@clark.net]