DAFTAR GEREJA YANG DIRUSAK - DIBAKAR  DALAM RANGKAIAN PERISTIWA KERUSUHAN
13-17 FEBRUARI 1998
(DATA SAMPAI 18 FEBRUARI 1998)
 

KECAMATAN PAMANUKAN, KABUPATEN SUBANG, JAWA BARAT

Kerusuhan terjadi pada hari Jum'at tanggal 13 FEBRUARI 1998.
Sekitar pukul 9.00 WIB para petugas kepolisian sektor Pamanukan meminta agar
toko-toko segera tutup. Sekitar pukul 9.30 WIB massa mulai berdatangan. Dari
arah Barat massa datang dalam rombongan sepeda motor berboncengan tiga orang
dengan berseragam hitam-hitam serta ikat kepala hitam. Massa diperkirakan
dari Ciasem. Sedang dari arah Timur, gelombang massa datang dengan
menggunakan truk. Kedua rombongan bertemu di perempatan Jalan Raya Jakarta -
Cirebon dengan Jalan Raya ke Bandung (Perempatan Pamanukan). Dari tempat ini
massa bergerak menyerang pertokoan, rumah makan, hotel dan Gereja pada pukul
10.00 WIB. Seluruh gereja yang ada di Pamanukan terkena serangan.

1. GEREJA PANTEKOSTA DI INDONESIA (GPDI)
Jl. E. Tirtapraja
Gembala Sidang : Pdt. Gideon Erwanto
Pintu dan bangku-bangku dirusak, alat-alat musik dihancurkan, mimbar dan
Alkitab dibakar.
Gedung gereja berusaha dibakar namun berhasil dicegah oleh tetangga sekitar.

2. GEREJA BETHEL INDONESIA (GBI) FILADELFIA
Jl. E. Tirtapraja
Gembala Sidang : Pdt. M. Lumban Raja
Massa perusuh menyerang gereja dalam 3 gelombang serangan.
Gelombang I : Pelemparan-pelemparan batu.
Gelombang II : Pelemparan disertai penyerangan ke dalam gereja dengan
menjebol pintu pastori di samping gereja serta merusak sebuah mobil Kijang
milik gereja. Polisi segera datang dan mengamankan pendeta dan keluarga
serta mobil Kijang yang telah dirusak ke kantor polisi di seberang gereja.
Gelombang III : Setelah polisi pergi, massa kian beringas dan kembali masuk
ke dalam gereja.  Mereka menjarah alat-alat musik dan perlengkapan lainnya
serta peralatan rumah tangga dan harta milik keluarga pendeta sekalian
merusak pastori.
 
3. GEREJA BETHEL INDONESIA (GBI) HOSANA
Gembala Sidang : Pdt. Immanuel
Massa merusak pastori dan kaca-kaca gereja.

4. GEREJA KRISTEN KEMAH DAUD (GKKD)
Jl. H. Ichsan
Kaca-kaca, genteng dirusak serta garasi berikut mobil gereja di dalamnya
dihancurkan.

5. GEREJA KRISTEN INDONESIA (GKI)
Gembala Sidang : Pdt. Tanusaputra,S.Th.
Kaca-kaca, jendela, pintu dihancurkan. Bangku-bangku dirusak porak poranda
serta alat-alat musik di linggis.
6. GEREJA KATOLIK "MARIA PEMBANTU ABADI"
Jl. E.Tirtapraja
Altar, Organ, bangku-bangku serta seluruh perlengkapan baik yang ada di
pastori, Balai Pertemuan maupun kantor gereja dihancurkan bahkan berusaha
dibakar berulangkali namun api tidak kunjung menyala seperti yang mereka
harapkan (selalu padam).

7. TK - SD & SMP "BUNDA MARIA"
Rusak akibat pelemparan (Kaca-kaca hancur).
 

KECAMATAN PUSAKANEGARA, KABUPATEN SUBANG, JAWA BARAT
 

8. GEREJA PANTEKOSTA DI INDONESIA (GPDI)
Jl. Raya Pusakanegara
Gembala Sidang : Pdt. Yohanes Mawikere
Sekitar pukul 11.00 WIB, warga lingkungan sekitar gereja memperingatkan
Pendeta dan keluarga segera mengungsi karena melihat kemungkinan terjadinya
serangan atas gereja. Anak dan istri segera mengungsi ke tetangga gereja
sementara peralatan gereja dikemas dan diamankan secara darurat. Sementara
pendeta berlindung di dalam.
Sekitar pukul 14.00 WIB. Massa mulai berkumpul di depan gereja. 2 orang
aparat Koramil dengan sepeda motor segera datang, masuk ke halaman gereja
dan mengawasi massa, namun segera disoraki massa. Melihat keadaan seperti
itu 2 orang petugas tersebut segera pergi dan massa mulai melempari gereja
sehingga kaca-kaca jendela dan genteng hancur. Kemudian para aparat keamanan
segera datang dan berhasil menghalau massa. Peristiwa tersebut berlangsung
sampai kurang lebih pukul 16.00 WIB.
 

KECAMATAN SUKAMANDI, KABUPATEN SUBANG, JAWA BARAT
 

9. GEREJA PANTEKOSTA DI INDONESIA (GPDI)
Jl. A. Yani 9
Gembala Sidang : Pdt. YAE F Rorong
Gereja didobrak, pintu dirusak, atap & jendela rusak dan pecah akibat hujan
batu. Peralatan musik dan sebagian bangku-bangku gereja dan pastori serta
kasur dibakar di tengah jalan. Aliktab dan dokumen-dokumen gereja dibakar di
dalam gereja.
Sementara massa mengobrak-abrik gereja, pendeta bersembunyi di pastori di
ruang atas lantai 2. Ketika massa mulai mencoba naik ke atas akhirnya
pendeta keluar dan menghadang di tangga dan dengan penuh keberanian berkata
dan meminta massa tidak naik dan membakar gereja karena di atas ada bayi
cucu pendeta. Massa tidak jadi naik ke atas namun tetap berusaha membakar
gereja dan api tidak mau menyala.

10. GEREJA KRISTEN PASUNDAN (GKP)
Lokasi di seberang GPDI ke dalam masuk jalan desa +/- 100 mtr.
Alat musik, bangku-bangku, kantor gereja, kaca-kaca serta genteng  pecah
berantakan diobrak-abrik massa yang datang menyerang dengan teriakan "Allahu
Akbar." Mimbar, bangku ditumpuk dan dicoba dibakar di dalam gereja namun api
tak dapat menyala.. Demikian juga kantor gereja yang berusaha dibakar apipun
padam dengan sendirinya.
 

KECAMATAN PURWODADI, KABUPATEN SUBANG, JAWA BARAT
 

11. GEREJA BETHEL INDONESIA
Jl. Raya Purwodadi
Gembala Sidang : Pdt. Benyamin Haliman
Pada tanggal 13.2.98 sekitar pukul 12.00 WIB siang hari gereja dilempari
batu. Hanya kaca nama gereja saja yang pecah dan lain-lainnya cukup kuat
bertahan. Keesokan harinya sekitar pukul 9.00 WIB massa kembali berkerumun
di depan gereja dan melempar. Gereja hanya rusak ringan karena massa tidak
masuk ke dalam gereja.

KADIPATEN, KABUPATEN MAJALENGKA, JAWA BARAT

Peristiwa kerusuhan melanda Kadipaten sejak 13 FEBRUARI 1998 namun meletus
secara besar pada tanggal 14 FEBRUARI 1998 dan secara sporadis terus menerus
berlangsung hingga berita ini diturunkan (17 FEBRUARI 1998). Toko-toko,
sepeda motor, sepeda angin serta gudang dan gereja menjadi sasaran amukan
massa. Mereka merusak, merampok, melempari dan mambakar. Sisa -sisa
pembakaran tampak diberbagai tempat. Seluruh gereja yang ada di Kadipaten
mengalami serangan. Tanggal 16 Kadipaten kembali membara 1 toko bahan
bangunan dibakar habis dan sebuah gudang dan toko makanan minuman dibakar
dan dirampok massa, sementara petugas hanya dapat melihat saja.
 

12. GEREJA KRISTEN PASUNDAN (GKP)
Jl. Brawijaya
Gembala Sidang : Pdt. Mentang.
Pada tanggal 13 FEBRUARI 1998 pukul 1.30 WIN dini hari gereja ini dilempar 2
bom molotov serta batu yang mengakibatkan beberapa kaca nako pecah. Bom
Molotov yang dilempar tidak menghasilkan kerusakan karena api segera
berhasil dipadamkan oleh jemaat yang sedang menjaga gereja. 2 orang pelaku
dapat ditangkap oleh petugas dan masyarakat.

13. GEREJA PANTEKOSTA DI INDONESIA (GPDI)
Jl. Raya Kadipaten
Gembala Sidang : Pdt. Yessi Pande Irot.
Gereja ini dilempari batu dan mengakibatkan kaca-kaca pecah namun massa
tidak dapat memasuki gereja. Kerusakan menjadi minim karena gereja hampir
seluruhnya tertutup tembok kuat dan sedikit kaca.
 

JATIWANGI, KABUPATEN MAJALENGKA

Kerusuhan terjadi pada tanggal 11 FEBRUARI 1998 dan penyerangan terus
kembali terulang secara sporadis hingga Sabtu 14 FEBRUARI 1998. Beberapa
pabrik genteng & toko milik anggota gereja dihancurkan, distributor Coca
Cola serta Gereja-gereja diserang.
 

14. GEREJA PANTEKOSTA DI INDONESIA (GPDI)
Jl. Raya Jatiwangi
Gembala Sidang : Pdt. E. Rewa
Gereja ini hanya mengalami rusak yang tidak besar karena massa tidak
berhasil memasuki gereja dan hanya melempari batu dari jalan dan
menghancurkan kaca-kaca saja.

15. GEREJA PENYEBARAN INJIL (GPI)
Jl. Tanjung Kerta 199
Gembala Sidang : Pdt. M. Maugenest
Sekitar pukul 10.30 WIB massa melempari gereja serta masuk dan
mengobrak-abrik gereja dan pastori. Alat-alat musik dihancurkan dan sebagian
diambil. Demikian juga seluruh sound system dan peralatan rumah tangga.
Bangku-bangku dihancurkan dan diobrak-abrik.
Sebuah mobil Suzuki Carry milik gereja dihancurkan.  Massa mencoba membakar
gereja tetapi dapat dicegah oleh penduduk sekitar dan ketua RT. Pada saat
itu pendeta sedang berangkat ke Bogor untuk mengikuti acara Doa Puasa
Nasinoal. Keesokan hari pendeta pulang dan mendapati tempatnya telah hancur.
Ketika pendeta sedang di lokasi tersebut, sekitar pukul 9.00 WIB massa
kembali menyerang mengepung dan melempari gereja dan Pdt. Maugenst
diselamatkan oleh para tetangga yang prihatin. Ketika bersembunyi di rumah
tetangga massa tetap mencari dan akan menyerbu sehingga pdt. Maugenest
segera mengungsi.

16. GEREJA KRISTEN INDONESIA (GKI)
Jl. Lanud S. Sukani
Gereja terbakar habis dan menjadi puing-puing. Menurut aparat gereja tidak
dibakar melainkan karena terkena imbasan api yang membakar toko yang tepat
disebelah dan di depan gereja. Apapun alasannya gereja tetap menjadi arang.
 

JAMBLANG, KABUPATEN CIREBON, JAWA BARAT
 

17. GEREJA KRISTEN INDONESIA (GKI)
Gereja ini dilempar pada tanggal 13 FEBRUARI 1998 sekitar pukul 10.00 WIB
dan hanya kaca-kaca serta genteng saja yang rusak berat. Sayangnya justru
bagian depan gereja dan kantor sebagian besar terdiri dari kaca. Massa yang
menyerang adalah massa yang juga menyerang Gereja Pantekosta Indonesia
Filadelfia dan rumah kediaman Pdt. John Oroh.

18. GEREJA PANTEKOSTA INDONESIA (GPI) FILADELFIA
Jl. Raya Jamblang
Gembala Sidang : Pdt. John Oroh
Gereja dilempari dan dirusak bagian depannya. Pintu dirusak dan halaman
berikut pagarnya dirobohkan massa pada tanggal 13 FEBRUARI 1998.
Sebagian massa menyerang ke tempat kediaman Pdt. John Oroh yang terletak di
tengah pemukiman penduduk sekitar kurang lebih 700 meter dari gereja namun
masuk ke gang. Diketahui penunjuk jalan adalah seseorang yang berpakaian
pramuka. Rumah pendeta diserang dan dilempari batu sehingga bagian depan
rumah rusak (Kaca pecah). Pada saat diserang, pendeta dan keluarga sedang
berada di dalam rumah.
Kepada tim FKK beberapa pemuda dan pengemudi ojeg yang sedang berada di
depan gereja mengeluhkan tingginya harga sehingga mereka sulit untuk membeli
barang dan nanti apabila sudah tidak sanggup lagi mereka akan membelinya
dengan batu.
 

LOSARI BARAT, KABUPATEN CIREBON, JAWA BARAT

Losari adalah daerah kerusuhan yang paling berdarah karena aparat terpaksa
harus menembak massa. Tercatat seorang mati dan tiga menderita luka di
Losari Barat. Di seberang perbatasan Jabar, di Losari Timur, Kodam
Diponegoropun harus menembak mati 3 orang perusuh karena menyerang aparat
dengan kapak dan linggis. Kerusuhan berlangsung sejak 13 FEBRUARI 1998.
 

19. GEREJA KATOLIK "STASI PASKA KRISTUS"
Jl. Raya Losari Barat
Pastor : Rm. Paulinus
Gereja mengalami pelemparan dan kerusakan pada kaca-kaca. Massa tidak sampai
masuk ke dalam gereja karena gereja ini terletak di depan markas Koramil dan
petugas dapat segera menghalau massa. Sekitar pukul 12.00 WIB massa kembali
berusaha membakar gereja namun berhasil digagalkan aparat.

20. GEREJA PANTEKOSTA DI INDONESIA (GPDI)
Jl. Raya Losari Barat
Gembala Sidang : Pdt. SWH Temo
Karena dijaga sangat ketat oleh petugas, massa tidak dapat menyerang gereja
dari arah depan. Dengan penuh akal, massa memutar menyerang dari arah
belakang lewat kebun pisang dan merobohkan tembok pagar. Massa
mengobrak-abrik serta menghancurkan pastori yang berada di bagian belakang
gereja dengan seluruh isinya. Istri pendeta dan seorang pengerja yang ada di
dalam tidak diapa-apakan namun sangat shock. Pada saat kejadian pendeta
sedang pergi melayani jemaat yang sedang berdukacita.
 

CILEDUG, KABUPATEN KUNINGAN, JAWA BARAT

21. GEREJA BETHEL INDONESIA (GBI)
Gembala Sidang : Pdt. Matius
Pada tanggal 17 FEBRUARI 1998 sekitar pukul 19.00 WIB dilaporkan gereja
mulai dilempari batu dari arah belakang sehingga merusak genteng gereja.

22. GEREJA KATOLIK CILEDUG
Pada tanggal 16 FEBRUARI 1998 sekitar pukul 10.00 WIB gereja dilempari batu
dan mengalami kerusakan ringan.

23. GEREJA KATOLIK JATISEENG
Pada tanggal 16 FEBRUARI 1998 gereja juga dilempari batu dan mengalami
kerusakan ringan.
 

PATROL, KABUPATEN INDRAMAYU, JAWA BARAT
 

24. GEREJA PANTEKOSTA DI INDONESIA (GPDI)
Jl. Raya Patrol
Gembala Sidang : Pdt. A S Kumolontang
Tanggal 13 FEBRUARI 1998 sekitar pukul 14.30 WIB, saat jemaat sedang berdoa
bersembahyang di gereja tiba-tiba sekitar 70 orang massa menyerbu sambil
melempari gereja dan berteriak "SERBU...!, BAKAR ....!" Sementara itu
beberapa orang dari antara perusuh meminta bensin dari Pak Haji penjual
bensin tetangga gereja tetapi keinginan mereka ditolak oleh Pak Haji.
Akhirnya gereja hanya mengalami pelemparan dan kerusakan tidak terlalu parah
dan sebuah rumah dan toko di sebelah gereja juga mengalami kerusakan.
Penyerangan di daerah tersebut hanya terjadi atas gereja dan tidak pada yang
lainnya. Warga sekitar tampak sangat prihatin atas peristiwa tersebut.
 

ERETAN, KECAMATAN KANDANGHAUR, KABUPATEN INDRAMAYU, JAWA BARAT

Ketegangan dan ancaman terjadi hampir setiap malam. Seorang tokoh Utama
(otak) yang membagi-bagikan uang kepada perusuh @ Rp.5000 seorang tertangkap
basah namun akhirnya dilepaskan dengan syarat penjaminan keamanan wilayah
eretan.
 

25 GEREJA PANTEKOSTA DI INDONESIA (GPDI)
Jl. Raya Eretan
Gembala Sidang : Pdt. J.B. Akai
Tanggal 13 FEBRUARI 1998 sekitar pukul 21.00 WIB peralatan musik diambil dan
dibuang ke sungai. Petugas yang mengetahui segera datang dan berhasil
menangkap seorang diantaranya yang belum berhasil meloloskan diri lewat
langit-langit WC gereja. Petugas yang memukul pelaku dengan popor senjata
kurang hati-hati sehingga senapan meletus. Suara tembakan di dalam gereja
membuat massa yang merasa rekannya ditembak terakumulasi di depan gereja dan
akhirnya membuat petugas terpaksa melepaskan pelaku.

26 GEREJA KRISTEN INDONESIA (GKI)
Gang Solar
Gereja yang diserbu massa hanya mengalami cacat ringan, karena ketika massa
menyerbu, masyarakat penduduk gang Solar yang notabene sesama Muslim
menyerbu dan menghalau para perusuh serta mengamankan gereja.

27 GEREJA MASEHI ADVENT HARI KETUJUH (GMAHK)
Blok Pang-pang
Gembala Sidang : Pdt. Manullang Siahaan
Pada tanggal 13 FEBRUARI 1998 sekitar pukul 20.30 WIB diserbu oleh sekitar
40 massa selama kurang lebih 30 menit. Akibatnya gereja hancur porak poranda.

28 GEREJA KATOLIK "BINTANG LAUT"
Seluruh Ruang Ibadah dan balai Pertemuan rusak dan hancur berantakan. Pintu
- jendela - genteng - Kursi - bangku - mesbah kipas angin - Alkitab - jam
hancur berantakan diobrak-abrik massa. Penyerangan dilakukan selama kurang
lebih 10 menit.
 

PANGALENGAN, KABUPATEN BANDUNG, JAWA BARAT

Kerusuhan terjadi pada tanggal 17 FEBRUARI 1998 sejak pukul 9.00 WIB dan
berawal berkumpulnya para calon penumpang yang tidak terangkut karena
terjadi aksi pemogokan angkutan umum tanpa diketahui penyebab dan siapa
pemulainya. Massa tiba-tiba bergerak menghancurkan toko-toko. Para petugas
dari Yon Armed, Paskhas, Dalmas Polres bandung serta anggota dodik Secata
segera mengamankan situasi. Sebuah bis penuh dengan penumpang berseragam
putih-abu (SLTA) yang membawa tas-tas penuh batu akhirnya berhasil
dihentikan pihak berwajib. Dari pengakuan mereka diketahui bahwa mereka
diberi uang oleh pihak tertentu sebesar Rp.5.000 dan seragam SLTA untuk
melakukan kerusuhan. (PR,17 FEB'98) Hal yang sama juga rupanya terjadi di
Cirebon dengan tertangkapnya 7 orang yang membagikan uang kepada para
penganggur dan tukang becak (PR, 18 FEB'98)
 

29 GEREJA PANTEKOSTA DI INDONESIA (GPDI)

Gereja dilempari batu sehingga mengakibatkan sejumlah genteng dan kaca-kaca
jendela serta pintu hancur dan rusak.
 

Data ini akan saya perbaharui dan perbaiki lagi dalam waktu dekat.

Doa Keprihatinan,

FKKJB