Church and Human Rights Persecution in Indonesia
  

FICA-Net

   Search this site:   [What's New]

Pictures of Casualties (from Rev. Jacky Manuputty)
<< Back .. (Up) Next >>

01 ] 02 ] 03 ] 04 ] 05 ] 06 ] 07 ] 08 ] 09 ] 10 ] 11 ] 12 ] 13 ]

(added Apr 2, 1999)

01 Salah satu korban penembakan tentara di daerah Benteng Atas-Kota Ambon. Korban meninggal seketika dengan mata yang masih terbuka. Nama korban ada pada list korban daerah benteng atas yang telah saya kirim sebelumnya. Identitasnya disesuaikan saja dengan posisi luka.
This is one of the shooting victim at Benteng Atas - Ambon City. The victim died instantly with opened-eye. Victim's name can be found on the Benteng Atas Victim List which I send previously. The identity can be matched with the injury.
02 Informasi belum tersedia.
Information not available yet.
03 Informasi belum tersedia.
Information not available yet.
04 Informasi belum tersedia.
Information not available yet.
05 Christian Noya ditembak bersama teman-temannya yang lain dari Desa Hulaliu, ketika hendak membantu Desa Kariu yang diserang. Bekas luka tembakan didada dan potongan dirahang menunjukan kerjasama antara Tentara dan Masa Islam saat itu (baca Kronologis Kariu yang saya telah kirim). Korban-korban lainnya ada dalam kondisi luka yang sama (tembakan dan potongan).
Christian Noya with friends from Hulaliu Village were shot while helping  Kariu Village which was under attack. The shot wound in the chest and cut wound at the jaw indicated a join force of the security force and Moslem mobs. (read the Kariu Chronology that I send). The other victims were found with the
same wound (shot and cut wound).
06 Satu lagi foto korban penembakan tentara di Ambon. Bisa dichecking nama korban pada list korban anak-anak Kristen di daerah Benteng Atas dan Air Mata Cina yang saya kirimkan terakhir.
Another shot victim by security force at Ambon. The name can be found in the Christians Victim List at Benteng Atas and Air Mata Cina that I send recently.
07 Dua foto ini tentang evakuasi anak-anak kristen, korban penembakan di Benteng Atas dan Air Mata Cina ke RSU-Ambon, serta foto tentang penangkapan rombongan penyusup Muslim dari arah luar kota ke kota Ambon. Penangkapan tersebut terjadi di desa Galala. Dari penangkapan tersebut ditemukan berbagai senjata dan peta penyerangan di kota Ambon. Terdapat dalam rombongan yang ditangkap itu, dua orang anak pejabat di kota Ambon. Pertama, anak dari Memet Latukonsina (cucu dari Bapak Dullah Sollisa) yang datang dari Jakarta. Kedua, anak dari Latukolansusu (Direktur Bank Pembangunan Daerah Maluku-Ambon). Sayangnya saat ini kedua tahanan tersebut telah dilepaskan tanpa alasan yang jelas. Pelepasan ini dipersoalkan serius oleh team penasihat hukum Gereja Protestan Maluku, mengingat begitu banyak anak Kristen yang ditahan karena hal-hal yang sangat sepele, namun mengalami perlakuan yang tidak manusiawi selama berada dalam penyidikan dan penahanan.
These two photos show the Christian evacuation and shot victim at Benteng Atas and Air Mata Cina were going to Ambon Public hospital, and the capture of Moslem mobs who were sneaking in from outer Ambon City. They were captured at Galala Village. They found 2 sons of Ambon's city officers. The first one is the son of Memet Latukonsina (the grandson of Mr Dullah Sollisa) who came from Jakarta. Second, the son of Latukolansusu (Director of a Bank in Maluku - Ambon). Unfortunately, both of them were freed without clear resson. This action was taken very seriously by the Maluku Protestan Church's lawyer team. This is because there are so many Christian who were detained for small matter, but they were treated inhumanely during investigation.
08 Kaligrafi diatasnya artinya "Allah"
The above Calligraphy meant "Allah".
09 Ini juga korban penembakan dari Hulaliu. Sesuaikan foto korban dengan luka tembakan di leher, berdasarkan list korban anak Hulaliu pada draft laporan saya tentang Kariu dan Waimital.
This a shot victim from Hulaliu. Match the victim photo with shot wound in neck (on the list of victims in Hulaliu in my draft report about Kariu and Waimital.)
10 Ini juga dari korban anak-anak hulaliu yang tertembak, dan kemudian dipotong masa Muslim. Perhatikan tembakan di dada kanan, serta potongan terbuka di atas mata. Checking namanya di list korban tragedi Waimital.
This is also Hulaliu's people who were shot and then cut by the Moslem. Look at shot wound at the chest and the open cut above the eye. Check his name in the list of the victims in Waimital tragedy.
11 Ini foto dari Latuheru yang juga menjadi korban dalam penembakan tentara di benteng atas dan Air Mata Cina-Ambon. Untuk jelasnya lihat daftar korban dan posisi luka pada list korban Benteng Atas dan AIr MAta Cina yang telah saya kirim sebelumnya. Disini kelihatannya seperti dipotong, namun kemungkinannya ia terkena tembakan dengan menggunakan peluru yang telah dibelah bagian depan proyektilnya. Dengan demikian peluru ini kalau ditembakan akan meluncur berputar dan memotong seperti ini. Cara ini sering dipakai untuk menyamarkan akibat tembakan, karena dengan cara demikian maka proyektil peluru akan hancur dan sulit diidentifikasi. Korban Latuheru meninggal di RSU Ambon, dan sempat saya rekam juga dengan V8, seperti beberapa temannya yang lain.
This photo is from Latuheru which was victim in the shooting by security officer at Benteng Atas and Air Mata Cina- Ambon. It was seen as if he was cut, but another possibility is he was shot with a bullet whose projectiles has been cut. This modified bullet will spin and make a wound such as that. This method was used often to hide a shot wound. Because with this way, the bullet projectiles will destroyed and hard to be identified. Latuheru died at Ambon public hospital, and I recorded all this.
12 Foto ini menampakan bagian dalam Gereja Silo (satu dari tiga Gereja yang tertembak di Ambon) yanfg tertembak pada peristiwa penembakan anak-anak di Benteng Atas dan Air Mata Cina - Ambon. YAng nampak di gambar adalah papan struktur organisasi Gereja Silo yang terletak di lantai dua gedung gereja (pusat pengolahan data Gereja Silo, dan ruang rapat).
This photo shows a part of Silo Church (One of the 3 attacked Churches in Ambon) which was shot at the shooting incident of people from Benteng Atas and Air Mata Cina - Ambon. This picture shows the organization stucture of Silo Church at the 2nd floor of the church (center for data processing and meeting place).
13 Satu foto tentang kaca pintu depan gereja Silo yang ditembak dalam peristiwa penembakan pertama didepan Gereja Silo. Dan foto lainnya adalah gambar Gereja Menara Kasih, cabang dari Gereja Silo didaerah Waihaong-Seilale, merupakan Gereja pertama yang menjadi korban masa Muslim pada tanggal 19 January sore hari.
This shows the front glass door of Silo Church which was shot. The other picture is Menara Kasih Church, a branch of Silo Church at Waihaong - Seilale. This church was the first victim of the Moslem mobs on January 19 afternoon.
 

   Search this site:   [What's New]

 
This Human Rights section ( http://www.fica.org/hr ) is still under active construction.
Information is still being added everyday. Please come back again to see more updated content.
Prepared by Fica-Net, http://www.fica.org, Last updated: 04/24/99
Please address any comment to webmaster@fica.org

 

Total pages viewed from this section: